LIMA MUTIARA HADIS AHLULBAIT AS TENTANG MENUNTUT ILMU AGAMA

LIMA MUTIARA HADIS AHLULBAIT AS TENTANG MENUNTUT ILMU AGAMA
Share

Oleh: Ust Ali As-shofi
1. Tidak mengkaji agama adalah tradisi jahiliah
Imam Ali as berkata:
ليتأسَّ صغيركم بكبيركم، وليرأف كبيركم بصغيركم، ولا تكونوا كجفاة الجاهلية: لا في الدين يتفقّهون، ولا عن الله يعقلون.
…seorang yg lebih muda seyogyanya menghormati orang yang lebih tua, dan yang lebih tua seharusnya menyayangi yang lebih muda, dan janganlah kalian meniru perangai jahiliah yang tidak pernah memahami agama dan tidak pernah memikirkan Allah.
(Nahjul balaghah 2/77)
2. Rasulullah Saw menyayangkan orang yang tidak mengkaji agama setiap minggunya
Rasulullah Saw bersabda:
أفٍّ لكلّ مسلم لا يجعل في كلّ جمعة يوماً يتفقّه فيه أمر دينه، ويسأل عن دينه”.
“Sangat disayangkan sekali jika ada seorang muslim yang tidak mensisihkan waktunya dalam setiap Jumat (dalam satu Minggu) untuk mengkaji perkara agama dan bertanya tentang agamanya”.
(Mizanul hikmah 3/2454)
3. Jangan puas hanya menjadi orang awam
Imam Jafar as berkata:
تفقّهوا في دين الله، ولا تكونوا أعراباً، فإنّ من لم يتفقّه في دين الله لم ينظر الله إليه يوم القيامة، ولم يزكِّ عمله.
Kajilah agama Allah, jgan hanya puas menjadi seorang yang awam, karena seorang yang tak mengkaji agama Allah maka Dia tidak akan melihatnya pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan amalnya.
(Biharul anwar 7/ bab: Ushul mutayaqqin)
4. Ilmu dan Amal harus sejalan, keduanya merupakan syarat keimanan
Imam Ja’far Shodiq as berkata:
“لا يقبل الله عملاً إلا بمعرفة، ولا يقبل المعرفة إلا بعمل، فمن عرف دلّته معرفته على العمل، ومن لم يعمل فلا معرفة له، إنّ الإيمان بعضه من بعض”
Allah tidak akan menerima sebuah amal kecuali yg berdasarkan pengetahuan, dan tidak akan menerima sebuah pengetahuan tanpa amal. Seorang yang memiliki pengetahuan maka pengetahuan itu akan menggiringnya untuk beramal (sesuai dengan pengetahuannya) dan barangsiapa yang tidak beramal maka ia sama saja tidak memiliki pengetahuan, karena keimanan adalah buah dari keduanya.
(Misykaatul Anwar 236)
5. Ilmu tentang halal dan haram lebih baik dari dunia dan isinya
Imam Ja’far Shodiq as pernah berkata:
سارعوا إلى طلب العلم، فوالذي نفسي بيده، لحديث واحد في حلال وحرام تأخذه من صادق، خير من الدنيا وما حملت من ذهب وفضة”.
“Bergegaslah untuk menuntut ilmu, demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, satu hadits tentang halal dan haram yang diambil dari seorang yang jujur lebih baik dari seluruh dunia dan apa yang terdapat di dalamnya dari emas dan perak”.
(Al-Mahasin 1/356)

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel