Memilih suami dalam Islam

Memilih suami dalam Islam
Share

Berikut kiat-kiat memilih calon suami dalam pandangan islam menurut Al Ustad Ali As-Shofi;
1. Sepadan
Rasulullah saw menganjurkan para wanita untuk memilih calon suami yang sepadan.
Suami yang sepadan menurut Rasulullah saw adalah sebagai berikut, beliau Saw bersabda:
.
الكفؤ أن يكون عفيفا وعنده يسار
Lelaki yang sepadan adalah lelaki yang menjaga kehormatannya dan berkecukupan. (Alkafi 5:347, hadis ke-1)
Islam menjadikan ketaatan pada agama sebagai penilaian terpenting dalam memilih calon suami. Rasulullah saw bersabda:
إذا جاءكم من ترضون خلقه و دينه فزوّجوه
Jika seorang lelaki yang kalian sukai perangai dan agamanya datang meminang, terimalah pinangannya itu! (Al-Kafi 5:347, hadis ke-2)
Islam juga melarang kita menikahkan wanita anggota keluarga kita dengan seorang lelaki yang tidak taat beragama dan berperilaku tidak Islami demi menjaga wanita tersebut serta anak-anaknya kelak dari penyimpangan terhadap agama.
Imam Ja’far Shadiq a.s. mengatakan:
لا تتزوّجوا المرأة المستعلنة بالزنا ولا تزوّجوا الرجل المستعلن بالزنا إلاّ أن تعرفوا منهما التوبة
Jangan kalian menikahi wanita yang terang-terangan berzina dan jangan kalian nikahkan wanita kalian dengan lelaki pezina kecuali jika kalian yakin bahwa mereka telah bertaubat.
(Makarim Al-Akhlaq:305)
Imam Ja’far Shadiq a.s. juga melarang menikahkan wanita anggota keluarga kita dengan seorang lelaki peminum arak. Beliau as berkata:
من زوّج كريمته من شارب خمر فقد قطع رحمها
Jika seseorang mengawinkan anak atau saudara perempuannya dengan peminum arak, berarti ia telah memutuskan tali persaudaraan dengannya. (Wasail Al-Syi’ah 20: 79, Al-Kafi 5:347, hadis ke-1)

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel