Musibah dalam perspektif Al-Quran

Oleh ust Ali Shofie
1. Ujian yang merupakan petaka yang dihasilkan karena dosa manusia itu sendiri
وَما أَصابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِما كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَنْ كَثِيرٍ “
Dan apa-apa yang menimpa dirimu adalah diciptakan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah banyak memaafkan kalian. ”
(QS. Asy-Syuura: 30)
2. Musibah yang berupa ujian untuk menguji keimanan seorang manusia
Al-Baqarah: 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفِسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Dalam ayat lain Allah berfirman
Al-Baqarah: 214
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, \”Kapankah datang pertolongan Allah?\” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
*Kesalehan hanya untuk pribadinya saja tidak akan menghindari dirinya dari azab Allah*
{وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَّا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ خَاصَّةًِ} [الأنفال : 25]
Allah berfirman :
“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang *tidak khusus* menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu.”
(Al-anfaal 25)
“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang *tidak khusus* menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu.”
(Al-anfaal 25)
Dalam sebuah hadist diriwiyatkan :
Bersumber dari ‘Umairoh Al-Kindiy ra bahwa Rasulullah saw bersabda :
Bersumber dari ‘Umairoh Al-Kindiy ra bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya Allah SWT tidak mengazab manusia secara umum hanya karena perbuatan sebagian dari mereka, kecuali jika kemunkaran hadir di tengah mereka dan mereka mampu untuk menentangnya, namun hal itu tidak dilakukan.
Jika sudah demikian yang mereka perbuat maka Allah mengazab yang umum dan khusus dari mereka.”
Misykaatul Mashoobiih juz 3 bab 22 pasal 2 Hadits ke-5.
Dalam hadist lain dikatakan :
Bersumber dari Jabir bin Abdullah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda :
Bersumber dari Jabir bin Abdullah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Allah” Azza wa Jalla mewahyukan kepada Jibril sebagai:
“Goncangkanlah kota ini dan kota itu bersama penghuninya!”
Jibril sebagai pun berkata: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya di tengah-tengah mereka ada hamba-Mu si fulan yang tidak pernah sedikitpun bermaksiat kepada-Mu.”
Rasulullah SAW melanjutkan:
“Allah menjawab:
“Allah menjawab:
“Sesungguhnya mimik Cerita (si hamba yang soleh itu) tidak pernah berubah sedikitpun (tidak menunjukkan rasa marah), ada orang yang bicaraKu dihadapannya.”
0 Response
Posting Komentar