Mandi

Mandi
Share

Bab Thaharah, pembahasan ke empat. Oleh Al ustadz Al-Hamid
1.Makna Mandi
Yang dimaksud dengan mandi adalah membasuh seluruh tubuh dari kepala hingga kaki, dengan syarat-syarat dan tata cara yang tertentu.
2. Jenis-jenis Mandi
Ada dua jenis mandi, yaitu:
A. Mandi wajib
yang terdiri dari:
1. Mandi yang diwajibkan untuk laki-laki dan wanita:
a. Mandi setelah janabah;
b. Mandi setelah menyentuh jenazah;
c. Mandi jenazah;
d. Mandi karena nadzar dan berjanji, atau bersumpah untuk mandi.
2. Mandi khusus untuk wanita:
a. Mandi setelah selesai haid
b.Mandi setelah berhentinya darah nifas.
c.Mandi karena _istihadhah_.
B. Mandi mustahab
Seperti mandi pada hari Jumat, mandi di hari-hari raya dll.
3. Tata Cara Mandi
Mandi bisa dilakukan dengan dua cara:

1. Mandi Tertib
Tata cara mandi ini dilakukan diawali dengan niat menghilang najis dan apa saja yang menghalangi air. Kemudian membasuh tubuh secara tertib, yang diawali denganm membasuhkepala dan leher, setelah itu membasuh seluruh tubuh bagian kanan (selain kepala), dan dilanjutkan dengan membasuh seluruh tubuh bagian kiri (selain kepala) .

2. Mandi Irtimasi
Sedangkan tata cara mandi yang kedua adalah dengan 
memasukkan keseluruhan tubuh ke dalam air dalam sekali waktu sehingga air sampai pada seluruh bagian-bagian 
tubuh.

3. Mandi Jabirah
Mandi jabirah dilakukan sebagaimana wudhu jabirah.

Catatan

a. Rambut yang panjang, pada 
saat mandi wajib untuk dibasuh hingga bagian bawahnya, oleh karena itu para wanita pada saat mandi selain harus menyampaikan air ke kulit kepala, mereka juga harus membasuh seluruh rambutnya.

b. Sebelum berniat mandi dan sebelum memulainya, seseorang boleh membasuh setiap anggota tubuhnya terlebih dahulu. 

c. Bila mandi tertib tidak dilakukan dengan tata caranya –baik karena sengaja, lupa, ataupun karena tidak mengetahui masalah- maka mandi yang dilakukannya 
dihukumi batal. 

d. Apabila seusai mandi seseorang menyadari bahwa air belum sampai ke sebagian anggota tubuhnya, maka:

1. Bila mandi irtimasi, berarti dia harus mengulangnya dari awal, baik dia mengetahui tempat tersebut 
maupun tidak.

2. Bila mandi tertib:
A. Jika dia tidak mengetahui tempatnya, maka dia harus mengulang mandinya dari awal.

B. Jika tahu tempatnya dan terletak pada tubuh bagian kiri, maka dia hanya harus membasuh bagian yang belum dibasuh saja.

3. Dia mengetahui tempatnya dan terletak pada tubuh bagian kanan, dalam keadaan ini dia harus 
membasuh tempat tersebut, lalu mengulang basuhan pada tubuh bagian kiri.

4. Dia mengetahui tempatnya dan terletak pada bagian kepala dan leher, maka dia harus membasuh tempat tersebut, kemudian mengulang basuhan pada tubuh bagian kanan dilanjutkan dengan basuhan pada tubuh bagian kiri.

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel